Franchise Gildak: Rincian Harga Lengkap dan Prosedur Kemitraan

Franchise Gildak lagi hits banget di dunia kuliner, terutama buat pecinta makanan Korea yang nggak mau ribet masak di rumah. Brand ini datang dengan konsep unik, menu kekinian, dan vibe yang bikin anak muda langsung ngerasa cocok. Banyak orang penasaran sama peluang bisnisnya, apalagi tren Korean street food terus naik dan nggak ada tanda-tanda bakal turun. Jadi, wajar kalau banyak calon pebisnis mulai melirik kemitraan resmi Gildak. Nah, biar nggak salah langkah, penting banget tahu rincian harga paket dan prosedur kemitraan secara detail. Karena, dengan informasi jelas, kamu bisa siapin strategi bisnis lebih mantap.

Selain itu, peluang bisnis Gildak punya daya tarik kuat karena menu yang mereka tawarkan gampang diterima lidah orang Indonesia. Dari tteokbokki, odeng, sampai camilan kriuk khas Korea, semuanya selalu bikin nagih. Nah, faktor ini jelas jadi nilai plus buat mitra yang ingin terjun ke bisnis kuliner dengan modal aman tapi prospek cerah. Bahkan, banyak franchisee yang sudah membuktikan kalau Gildak bisa jadi mesin cuan kalau dikelola serius.

Di sisi lain, Gildak juga punya branding yang kuat. Desain outletnya kekinian, kemasannya eye-catching, dan konsep marketingnya selalu update. Semua faktor itu bikin nama Gildak gampang viral di media sosial. Dengan kata lain, kamu nggak hanya jual makanan, tapi juga jual pengalaman dan lifestyle yang lagi tren.

Tapi, tentu aja semua itu butuh komitmen. Karena bisnis bukan sekadar ikut-ikutan tren, tapi juga soal konsistensi dan strategi. Nah, lewat artikel ini, kamu bakal dapat gambaran lengkap soal harga paket franchise dan prosedur pendaftarannya. Jadi, kalau kamu pengen serius masuk ke dunia kuliner Korea bareng Gildak, jangan berhenti di sini.

Pemilik Gildak Kuliner Korea

Pemilik Gildak ternyata bukan orang sembarangan. Brand makanan Korea ini lahir dari tangan dingin Jovi Adhiguna. Ia sebelumnya dikenal sebagai beauty vlogger. Lalu, ia banting setir masuk ke dunia kuliner. Pilihannya tepat. Ia menggandeng Nikmat Group. Dari sinilah Gildak lahir dan langsung melejit.

Awalnya, Jovi sukses duluan dengan Street Boba. Setelah itu, ia ingin memperluas sayap bisnis. Maka, muncul ide untuk menghadirkan jajanan Korea. Pilihan itu pas, karena tren K-Food sedang booming. Outlet pertama hadir di Krekot, Jakarta Pusat, sekitar tahun 2020. Setelah itu, cabang baru terus bertambah di banyak kota. Bahkan, ada yang dibuka lewat sistem franchise.

Selain dengan Nikmat Group, Jovi juga melibatkan adiknya, Sarah Ayu. Mereka bersama-sama mengatur konsep makanan dan desain tempat. Hasilnya, Gildak tampil beda dan terasa lebih kekinian. Setiap gerai selalu punya sentuhan estetik yang bikin orang betah. Konsep ini tidak hanya menjual makanan, tapi juga pengalaman.

Popularitas Gildak makin meroket. Setiap menu didesain agar cocok dengan lidah lokal, namun tetap mempertahankan cita rasa Korea. Strategi ini membuat pelanggan merasa dekat sekaligus penasaran. Apalagi, setiap promosi selalu dikemas dengan gaya unik dan menghibur. Jadi, wajar jika Gildak cepat viral.

Singkatnya, Gildak bukan sekadar brand kuliner biasa. Pemiliknya, Jovi Adhiguna, berhasil memadukan tren Korea dengan selera pasar Indonesia. Ia bermitra dengan Nikmat Group. Ia juga melibatkan adiknya, Sarah Ayu, untuk memperkuat identitas merek. Dari situ, Gildak tumbuh jadi salah satu pilihan favorit pecinta street food Korea.

Keunggulan Gildak Kuliner Korea

Gildak tumbuh cepat karena tren K-Drama ikut meledak. Jadi, makan ayam crispy sambil ingat adegan drama terasa cocok banget. Transisi dari penasaran ke nagih juga singkat. Karena itu, banyak orang rela antre cuma buat nyicip. Nah, biar makin jelas, yuk bahas satu per satu keunggulannya!

1. Viral & Disukai Banyak Orang

Gildak ngehits di medsos karena rasanya keren. Bahkan bikin ketagihan. Transisi? Lanjut dulu ya, karena penikmatnya terus datang.

2. Dipelopori Influencer Jovi Adhiguna

Influencer kece itu serius terjun kuliner. Lalu dia kolaborasi sama Nikmat Group. Jadi, kredibilitasnya oke.

3. Nama Gildak: ‘Ayam Pinggir Jalan’ Versi Korea

Nama unik ini langsung bikin penasaran. Lalu kamu langsung kebayang makan ayam renyah.

4. Menu Bervariasi dan Seru

Transisi santai, menu Gildak tuh banyak pilihan. Ada tteokbokki, odeng, dan ayam fillet goreng. Lalu menu andalan? Itaewon Crispy Chicken.

5. Harga Bersahabat di Kantong

Selain variatif, harganya juga ramah dompet. Mulai dari Rp 18 ribu sampai sekitar Rp 35 ribu per porsi. Jadi, makan puas tanpa nangis.

6. Rasa Autentik tapi Tetap Lokal Banget

Mereka pakai saus gochujang impor. Lalu tetap disesuaikan lidah lokal. Jadilah rasanya Korea banget tapi gak bikin lidah kaget.

7. Tekstur dan Saus yang Memikat

Ambil Itaewon Mozzy Chicken: ayam tebal, tepungnya gak berlebihan. Lalu saus mozzarella melimit. Atau Busan O-bokki: chewy, gochujangnya pas. Sip!

8. Lokasi & Ekspansi Ciamik

Gerai pertama buka di Krekot, Jakarta Pusat tahun 2020. Lalu cabangnya makin banyak di berbagai wilayah, termasuk Grogol dan Kelapa Gading. Jadi gampang dicari.

9. Buka Lapangan Kerja

Selain buat ngemil enak, Gildak juga bantu nyiptain lapangan kerja. Waduh, makan enak plus sosial effort. Sip banget!

10. Review Puas & Atmosfer Nyaman

Pelanggan bilang rasanya mantap, crispy chicken-nya renyah maksimal, dan suasana gerainya bersih. Pokoknya puas, deh!

Harga Franchise Gildak

Gildak itu ide keren milik Jovi Adhiguna yang kolaborasi bareng Nikmat Group. Dia serius ngurusin kuliner kekinian, jadi kamu bisa ikut cuan bareng nih.

Berikut paket franchise-nya:

• Kamu bayar sekitar Rp200 juta untuk modal utama.
• Biaya ini udah mencakup desain standar, media promosi kayak banner dan menu file, sistem POS selama satu tahun, dan training juga.
• Tambahan perlengkapan awal sekitar Rp80 juta.
• Ingat, ini buat segala alat dan perintilan di store kamu.
• Stok awal kamu kira-kira Rp90 juta.
• Jadi kamu langsung bisa jualan, nggak pake drama.
• Kamu dapat estimasi nett profit kira-kira Rp82,5 juta.
• Efisien banget, kan?
• Kamu bisa balik modal alias BEP dalam 4-5 bulan aja.
• Cepet banget!
• Oh iya, ada management fee sekitar 5% setiap tahun.
• Pendukung brand tetap jalan nih.
• Lisensi merk berlaku selama 3 tahun.
• Cukup deh untuk ngelihat hasilnya.

Nah, kalau kamu mau intip yang lain sekadar perbandingan, artikel lain juga menyebut modal Rp200 juta itu populer banget sebagai paket franchise Gildak.

Ringkasan singkat:

• Modal utama: Rp200 juta
• Perlengkapan: ±Rp80 juta
• Stok awal: ±Rp90 juta
• Nett profit estimasi: Rp82,5 juta
• BEP: 4-5 bulan
• Management fee: 5% per tahun
• Lisensi: 3 tahun

Kenapa kamu harus excited?

• Kamu langsung jualan setelah modal siap.
• Kamu punya sistem, branding, training dari yang udah terbukti.
• Kamu bisa balik modal cepat sambil ngerjain camilan Korea hits.
• Kamu jadi bagian dari tim seru, Gildak dan Street Boba bareng Nikmat Group.

Syarat Lengkap untuk Mendaftar Franchise Gildak

Kalau kamu pengen buka franchise Gildak, kamu wajib tahu syarat lengkapnya. Semua sudah terang, jadi kamu tinggal ikutin step by step. Nah, biar nggak bingung, aku kasih daftarnya:

1. Kamu siapkan modal Rp200 juta.
   Angka ini udah termasuk franchise fee, perlengkapan, dan stok awal. Jadi kamu nggak perlu pusing nambahin biaya kecil-kecil lagi.
2. Kamu pilih lokasi dengan luas minimal 5 × 10 meter.
   Tempat harus strategis, biar pembeli gampang datang. Ingat, lokasi rame bikin omzet ngebut.
3. Kamu sediakan listrik 11.000 Watt.
   Selain itu, kamu pastikan ada saluran air bersih dan pembuangan air kotor. Jadi operasional jalan lancar.
4. Kamu bayar DP franchise fee sebesar 25 %.
   Setelah itu, kamu lunasi sisanya maksimal dua minggu. Jadi jangan kebanyakan mikir, langsung gas aja.
5. Kamu ikuti training resmi dari tim Gildak.
   Training ini penting, karena kamu belajar sistem operasional sampai cara bikin produk biar rasanya sama di semua cabang.
6. Kamu dapat sistem kasir digital berbasis Android.
   Paketnya lengkap dengan printer, dan berlaku satu tahun penuh. Jadi transaksi rapi dan gampang dipantau.
7. Kamu nikmati lisensi merek Gildak selama tiga tahun.
   Tapi ingat, ada management fee 5 % dari omzet yang harus kamu setor tiap bulan.
8. Kamu dapat fasilitas promosi digital.
   Mulai dari desain banner, flyer, sampai menu sudah disiapkan. Jadi kamu nggak perlu repot bikin sendiri.
9. Kamu siap buka gerai dengan desain standar Gildak.
   Interior, branding, dan SOP semuanya seragam. Jadi pelanggan langsung kenal vibes Korea street food-nya.
10. Kamu tinggal jalanin usaha.
    Dengan modal Rp200 juta, potensi balik modal bisa 4-5 bulan aja. Cepat kan?

Keuntungan yang Didapatkan Mitra Franchise Gildak

Kamu bakal tahu nih beberapa keuntungan gokil yang kamu dapat sebagai mitra franchise Gildak:

1. Kamu pakai brand terkenal
   Kamu langsung nyantol di tren Korean street food yang udah viral dan disukai banyak orang. So, kamu bukan usaha random.
2. Kamu dapet paket all-in
   Kamu tinggal bayar paket sekitar Rp 200 juta aja. Paket itu udah termasuk lisensi, pelatihan, perlengkapan outlet, bahkan desain standar dan sistem kasir selama setahun. Jadi kamu gak pusing mikir beli apalagi nyari supplier.
3. Kamu dapet media promosi siap pakai
   Kamu langsung dapat file-file promosi seperti menu, banner, flyer. Terus, kamu tinggal cetak dan pamerin ke calon pelanggan kamu dengan gaya catchy.
4. Kamu pelan-pelan balik modal
   Kamu bisa ngerjain break-even hanya dalam waktu sekitar 4-5 bulan. Jadi, modalmu cepet balik dan kamu bisa mulai nikmatin cuan.
5. Kamu dapet dukungan branding mantap
   Kamu mendapat dukungan branding dari tim pusat. Kamu gak jalan sendiri deh. Plus, barang kamu tempel brand terkenal seperti Jovi Adhiguna.
6. Kamu punya sistem bisnis jelas
   Kamu nggak bingung mau ngapain karena disediain SOP jelas, sistem POS, support operasional, bahkan bantuan desain interior. Jadi kamu tinggal eksekusi secara disiplin.
7. Kamu gabung komunitas kuliner keren
   Kamu bisa barengan sama brand-brand kece lain kayak Street Boba, Kopi Lain Hati, Thai Xpress, King Mango. Kamu jadi nggak sendirian dan manfaatin sinergi mereka.
8. Kamu ga perlu repot mikirin kelengkapan awal
   Kamu dapet peralatan lengkap langsung. Jadi kamu gak perlu belanja peralatan awal sendiri. Hemat energimu buat lain-lain.
9. Kamu langsung masuk pasar muda
   Kamu dapat pelanggan milenial plus penggemar K-pop dan drama Korea. Jadi kamu punya pelanggan yang asik dan loyal.
10. Kamu punya brand yang fun
    Kamu jual “ayam pinggir jalan” versi Korea yang funky. Menu kayak Itaewon Crispy Chicken bikin orang nggak tahan untuk coba. Kamu langsung dapat vibe positif.

FAQ (Seputar Tanya Jawab)

Penutup

Franchise Gildak jadi pilihan gokil buat kamu yang lagi cari peluang usaha dengan modal jelas dan sistem rapi. Kamu bisa lihat, harga paket sudah terinci. Jadi kamu gak perlu pusing soal transparansi biaya. Semua sudah disiapkan dengan detail. Kamu tinggal ikuti prosedurnya. Nah, proses kemitraannya juga gampang. Tim pusat siap bantu dari awal sampai buka toko. Jadi kamu gak akan berjuang sendirian. Mereka kasih panduan, pelatihan, bahkan strategi marketing. Jadi bisnismu bisa langsung jalan.

Selain itu, peluangnya juga luas. Kamu bisa bawa vibes street food Korea ke banyak lokasi. Jadi pelanggan makin penasaran. Apalagi, tren makanan Korea di Indonesia belum surut. Malah makin hype. Jadi potensi keuntungan bisa lebih besar. Nah, dari segi manajemen, kamu juga dimudahkan. Semua alur sudah tertata. Jadi gak ada drama ribet di belakang layar. Kamu tinggal fokus jualan.

Lalu, kalau bicara soal brand, Gildak sudah kuat di pasar. Banyak anak muda kenal brand ini. Jadi kamu gak perlu bangun nama dari nol. Itu jelas bikin promosi lebih gampang. Tinggal rajin update media sosial biar makin ramai. Selain itu, menu Gildak juga unik dan variatif. Jadi pelanggan gak cepat bosan.

Jadi intinya, kalau kamu mau usaha yang fun tapi serius, ini langkah pas. Kamu bisa dapet sistem teruji, brand populer, dan produk kekinian. Dengan begitu, kamu bisa gabung tren sekaligus cari cuan. Jadi tunggu apa lagi? Mending langsung daftar. Karena kesempatan bagus gak datang dua kali. Dan siapa tahu, cabangmu bisa jadi spot favorit anak nongkrong di kota kamu.